anda memiliki masalah jerawat diwajah?ini 3 Tips cara mengatasi jerawat diwajah!!


Beauty Harus Tahu: Cara Memilih Kandungan Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berjerawat

Jerawat bisa terjadi pada siapa saja. Namun biasanya, jerawat ini mulai muncul saat remaja memasuki usia puber. Di masa ini, remaja akan mulai merasakan timbulnya jerawat yang terkadang bisa menurunkan rasa percaya diri.
Walaupun menjadi masalah kulit yang bisa dialami oleh setiap orang, ada usia tertentu yang memengaruhi timbulnya jerawat. jerawat biasanya dimulai pada masa awal terjadinya pubertas sejak usia 12 tahun atau kurang dari usia tersebut.
Pada tahap perkembangan remaja, penyebab timbulnya jerawat puber adalah karena perubahan hormon. Memasuki pubertas, produksi hormon di dalam tubuh mengalami naik turun.
Hormon yang tidak stabil inilah kemudian merangsang kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak pada pori-pori di kulit secara berlebih.
Apabila sebum dan sel kulit mati menumpuk, pori-pori pun tersumbat sehingga berkembang biak di dalamya. Akibatnya, pembengkakan dan kemerahan akibat jerawat tidak dapat terhindarkan.
Jerawat puber pada remaja ini biasanya muncul di area wajah, leher, bahu, punggung atas, hingga area dada.
Kemunculan jerawat juga merupakan salah satu ciri-ciri pubertas perempuan dan juga laki-laki. Namun jangan khawatir, seiring berjalannya waktu jerawat akan pelan-pelan menghilang.
Meski begitu, jerawat juga kadang tetap berada di wajah padahal masa puber sudah berakhir.
Sebelum melakukan berbagai macam cara untuk mengatasi jerawat puber pada remaja, ada hal lainnya yang perlu diperhatikan.
Terkadang, hal-hal di bawah ini tidak sengaja dilakukan atau malah menjadi kebiasaan sehingga jerawat semakin parah. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti:


1. Hindari penggunaan makeup
Timbulnya jerawat puber pada remaja sering kali memengaruhi kepercayaan diri remaja perempuan. Ada kalanya Anda ingin menutupi jerawat dengan bantuan makeup.
Namun, sebaiknya hindari penggunaan
foundation, concealer, atau bedak karena akan semakin menutup pori-pori dan memperparah jerawat.


2. Jangan dipegang dan dipencet
Memegang wajah nampak sudah menjadi kebiasaan atau refleks yang kerap tidak disadari. Namun, ketika wajah sedang ditumbuhi jerawat puber, jauhkan tangan. Jangan memegang apalagi memencet jerawat puber. .
Hal ini karena bakteri pada tangan akan berpindah ke wajah sehingga bisa menambah timbulnya jerawat atau justru memperparahnya. Hindari juga memencet jerawat agar tidak terdapat bekas atau malah membuat kulit menjadi bopeng.


Jerawat Bermunculan saat Menstruasi? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya

Suara.com 


3. Menjaga kesehatan tubuh
Walaupun penyebab utama jerawat puber adalah karena perubahan hormon, ada baiknya untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Selain makan makan sehat, berolahraga jadi hal wajib yang perlu dilakukan.
Tidak hanya mampu menurunkan berat badan, olahraga mampu mengurangi peradangan dan melepas hormon kortisol yang menjadi penyebab jerawat.
Lalu, pastikan kulit terhidrasi dengan minum air putih yang cukup. Kulit yang dehidrasi juga dapat memicu timbulnya jerawat juga membuat kulit terlihat kusam.
Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang juga baik untuk tubuh seperti sayuran dan buah. Hindari mengonsumsi terlalu banyak   makanan dan minuman manis, serta lemak jahat.
Jerawat puber memang terkenal sulit diberantas meski sudah pakai obat, sehingga bisa bikin kepercayaan diri merosot.
Akan tetapi, melakukan perawatan wajah setiap hari bisa mengatasi jerawat yang membandel. Jangan lupa untuk tetap mempertahankan rutinitas perawatan kulit.
Hal lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan bahwa jerawat diobati dengan benar dan lembut.
Beberapa cara lainnya untuk mencegah jerawat puber pada remaja dan masalah kulit lainnya, adalah:

1.Rutin Cuci Muka

Jerawat puber bisa saja terjadi akibat Anda malas atau jarang cuci muka. Oleh karena itu, sempatkanlah waktu untuk mencuci muka dengan benar dua kali sehari, di pagi dan malam hari sebelum tidur.
Pilih sabun pembersih yang lembut dan berbahan dasar air. Hindari sabun batangan yang justru membuat kulit kering. Kandungan sabun batangan dapat menyumbat pori-pori.
Tidak hanya untuk remaja perempuan, hal ini juga juga harus dilakukan bagi remaja laki-laki. Manfaatnya adalah untuk menjaga kulit tetap bersih sekaligus menghindari datangnya jerawat.
Jangan juga pilih sabun pembersih jenis
scrub karena partikel kasarnya bisa membuat masalah kulit semakin buruk. Jerawat pada dasarnya tidak bisa dihilangkan menggunakan scrub.

perhatikan ini ketika mengalami jerawat puber

Berbagai cara mudah mengatasi jerawat puber

Hindari cuci muka lebih dari dua kali dalam sehari karena ini bisa membuat kulit kering.

2. Gunakan produk jerawat yang tepat

Salah satu faktor utama penyebab jerawat puber pada remaja adalah penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori dan berakibat pada penebalan pori.

Minyak yang terperangkap dalam pori akan memulai proses pembentukan jerawat.

Maka dari itu, Anda membutuhkan produk jerawat yang bisa membuat penumpukan sel kulit mati tersebut terkelupas.

Akan tetapi, kandungan ini juga melakukan pengelupasan di dalam pori-pori, membunuh bakteri, dan memiliki kandungan yang mencegah kemerahan pada kulit.

Cara penggunaannya, hanya dengan mengusapkan sedikit produk pada jerawat. Setelah itu kulit akan menyerap obat dan akhirnya menghilangkan bakteri jerawat.

3. Jangan lupakan pelembap

Banyak orang yang enggan menggunakan pelembap, karena takut membuat kulitnya semakin berminyak. Kulit yang lembap dengan berminyak adalah dua kondisi yang berbeda.

Ketika Anda punya jerawat puber, bukan berarti karena terlalu banyak minyak pada wajah dan akhirnya menghindari pakai pelembap. Kulit wajah tetap harus dijaga kelembapannya supaya mengurangi minyak berlebih di wajah